JUZ 30 vs JUS ALPUKAT
Oleh Umi Maisyaroh
Sumber : https://id.pinterest.com
Hai Bunda ? Bincang - bincang ringan tapi bermanfaat yuks ... Biasa, masih seputar anak. Masa belajar di rumah karena kebijakan pemerintah terkait pembatasan penyebaran covid-19 tentu banyak hikmah yang bisa kita ambil. Diantaranya, Bunda bisa lebih dekat sama anak - anak di rumah. Bagaimana tidak, Bunda yang kesehariannya berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga kini mau tidak mau harus berperan sebagai guru juga buat anak - anak, bahkan Bunda karir pun lebih sering memantau anaknya pada jam - jam belajar yang terjadwal. Dan yang paling mengesankan adalah Bunda semakin mengenal lebih dalam gaya dan kebiasaan anak - anak dalam belajar. Bunda lebih tahu dan mengalami bagaimana sulitnya mengajari anak - anak. Sehingga kondisi ini membawa kita para Bunda semakin berterima kasih kepada para guru yang selama ini dengan telaten mengajarkan berbagai materi serta mendidik dengan sabar. Semakin menyadari bahwa jasa guru sungguh luar biasa buat anak - anak kita. Dengan banyaknya jumlah anak di sekolah tentu tingkat kesulitan dalam pengkondisian anak - anak tentu sangat melelahkan. Kita sebagai Bunda menangani 2 anak saja di rumah sudah sangat kuwalahan, seakan rumah menjadi berantakan. Apalagi Bunda yang masih memiliki anak balita ,... oow tak diragukan lagi bukan riwehnya bagaimana. Bahkan hampir si bungsu tidak terurus lagi ... hehehe, jangan sampai ya Bunda.
Sedikit berbagi pengalaman kisah saya bersama buah hati tercinta, Bunda dan Nizam. Hari ini bincang kami tentang manfaat atau faedah membaca Al - qurán. Dengan bahasa anak - anak, Bunda memberi penjelasan berbagai faedah orang yang rajin membaca Al - qurán. Di antara faedah yang Bunda sebutkan dalam penjelasan tersebut adalah Membaca Al qurán akan mendapatkan pahala dan kebaikan serta memberikan syafaat ketika hari kiamat tiba. Tentu saja Bunda sudah sangat paham akan kedua faedah tersebut. Dengan membaca Al quran maka ketika dasyatnya kiamat telah di datangkan ke bumi, semua manusia akan kalang kabut penuh dengan ketakutan. Dan pada saat itulah maka Al qur an yang telah kita baca akan hadir dan memberi syafaat buat kita (Maaf, sekedar ilmu masa kecil Bunda yang perlu di gethok tularkan ke anak, jika salah ... silahkan dibetulkan ya Bunda ). Nah, selain itu dengan rajin membaca Al quran maka si pembaca akan diberi kebaikan dan pahala, apalagi jika membaca Al quran di baca pada bulan Romadhon, tentu Alloh SWT akan memberikan yang lebih dari itu semua, Insya Alloh. Dengan anggukan kecil pertanda Nizam paham akan penjelasan Bunda. "Tapi Nizam belum bisa baca Al quran, Bunda ? Tanya Nizam. Bunda tersenyum dan menjawab : "Tidak apa - apa nak, asalkan ada kemauan belajar membaca Al quran itu sangat bagus, apalagi kalau Nizam sering menghafal juz 30, hmmm... Alloh selalu melihat Nizam dengan bangga lho ".
Nah, dialog Bunda dan Nizam berlanjut hingga sampai pada jus alpukat. Beda huruf tapi hampir sama pada pelafalan, pada kata juz vs jus. Cuman kalau jus Alpukat, pada akhirnya akan menjadi kotoran yang menjijikkan. Dalam dialog tersebut, Bunda menyampaikan pesan dengan sangat halus dan terkesan santai. Tanpa terasa anak akan paham akan manfaat panjang akan kegiatan rutin membaca atau menghafal Al qurán, tentu disesuaikan usia anak. Dengan demikian, Bunda sudah memberikan pembelajaran yang berharga buat anak dan akan melekat hingga anak akan selalu ingat pesan Bunda.
Demikianlah kiranya kita sebagai Bunda mampu memberikan pembelajaran yang bermakna buat anak - anak. Pembelajaran yang tersampai dengan ringan namun mampu menjadi bekal anak untuk menjalani hidupnya. So, mari bersama kita belajar untuk menjadi pendidik buat anak - anak kita.
Nah, dialog Bunda dan Nizam berlanjut hingga sampai pada jus alpukat. Beda huruf tapi hampir sama pada pelafalan, pada kata juz vs jus. Cuman kalau jus Alpukat, pada akhirnya akan menjadi kotoran yang menjijikkan. Dalam dialog tersebut, Bunda menyampaikan pesan dengan sangat halus dan terkesan santai. Tanpa terasa anak akan paham akan manfaat panjang akan kegiatan rutin membaca atau menghafal Al qurán, tentu disesuaikan usia anak. Dengan demikian, Bunda sudah memberikan pembelajaran yang berharga buat anak dan akan melekat hingga anak akan selalu ingat pesan Bunda.
Demikianlah kiranya kita sebagai Bunda mampu memberikan pembelajaran yang bermakna buat anak - anak. Pembelajaran yang tersampai dengan ringan namun mampu menjadi bekal anak untuk menjalani hidupnya. So, mari bersama kita belajar untuk menjadi pendidik buat anak - anak kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar