Bertemu dengan wakil Bupati merupakan sesuatu yang sangat istimewa bagiku. Saking istimewanya, sampai bingung menghitung hari H nya. Ada rasa kurang pede. Ada rasa deg degan. Ada rasa malu. Bercampur jadi satu. Hingga rasa hati ini seperti nano nano. Dan yang pasti, malam ini jadi tidak mau merem ini mata. Karena kepikiran, piye besok kalau ketemu Bunda wakil Bupati, Bunda indah.
Rasa itu sengaja ku tuliskan di sini. Supaya tersampaikan. Dan kutitipkan rasa rasa itu di sini. Aku tidak benci rasa itu. Aku berterima kasih, karena rasa itu telah setia menemaniku. Tapi besok, saat aku ditakdirkan bertemu Bunda indah, ijinkan aku menjadi pribadi yang percaya diri. Tampil dengan performa yang meyakinkan. Dan tampil selayaknya seorang pemimpin besar. Tapi tetap mampu menjaga sopan santun dan hormat kepada beliau, Bunda indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar