Sabtu, 27 Maret 2021

Ahad

 Hati rasa perih. Kesalahan suami yang selalu ada di depan mata. Selalu hadir di hati. Dan semakin menyesakkan dada. Mau nangis, tapi tak ada privasi. 

Hutang riba nya yang hari ini pun seakan merampas kebebasan diri untuk aktivitas. Tak boleh mengeluh, itulah sisi hati lain yang bicara. Seakan tergambar jelas, ada dua hati yang bicara. 

Ah, apapun itu ... Hati ini sangat nangis dan sedih banget. Masalah suami tak terlepas dari salah saya juga. Semua orang pasti ada jatah masalah masing-masing. Yang jelas, masalah itu salah satu bentuk cinta Alloh padaku. Entah endingnya bagaimana, hanya bisa berdoa, semoga Alloh SWT selalu memberikan ridho dan penjagaan terhadap diri yang faqir.

Wahai suami, entah bagaimana akhir dari hubungan kita. Saat ini cintaku terasa hambar dan aku enggan sekali padamu. Tapi semua adalah kehendak NYA. Dan Anak adalah satu diantara yang lain yang menjadi alasan kenapa diri ini memilih berdiam. Maaf atas segala keangkuhan diri ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...