Kamis, 11 Februari 2021

Sanksi MU ya Alloh

Hari ini bisa dikatakan hari yang benar-benar super bagiku. Di hari yang sibuk, menjabat sebagai kepala sekolah. Maklum menjabat baru 4 bulan. Jadi serasa sok sibuk banget. Tapi ini adalah masa yang indah, masa bersejarah dalam hidupku. Banyak hal yang sangat nampol di hati. Hingga terkadang tangis tak tertahankan lagi.

Iya, disatu satu Alloh meninggikan derajatku sebagai kepala sekolah namun disisi lain, harus berperan ekstra dalam menghadapi para senior yang sangat ekstrem. Tak ada luka fisik, tak ada memar yang harus ku perban. Namun, banyak kata yang tergores dalam hati. Kata yang membuat air mata tak tertahan. Kata yang membuat senyum kuncup. Kata yang membuat aku serasa harus berbalik mengenang masa laluku. Kata yang menjadi stressing buat melangkah ke depan. Ini adalah jalanMU. Tak ada ambisi meraih jabatan tertinggi tapi ENGKAU berkenan. Tak ada penjilatan tapi ENGKAU angkat. Bissmilah, bersamaMU aku bisa Ya Alloh.

Di kehidupan rumah tangga, perekonomian sedang tidak membaik. Tapi saya yakin, kondisi ini wajar di saat pandemi. Di luar sana, banyak saudara-saudara yang mungkin lebih parah dari kami. Tapi, satu hal yang aku merasa Alloh sedang mengiqob, memberi sanksi atas dosa-dosa yang telah kami lakukan. Di saat seperti ini, suami harus menghadapi banyak penagihan. Suami terjebak dengan pinjaman online. Tak seberapa memang, tapi nominal itu membuat kami harus segera memutuskan satu hal. Iya, satu hal yang bisa mengantar para penagih itu pulang. Akhirnya, motor suami kami putuskan untuk dijual guna melunasi amanah-amanah yang menyesakkan.

Iya, Alhamdulillah motor suami telah terjual dan alhasil motor kami tersisa satu. Suami yang memutuskan menyambung kerja dengan grab dan saya sendiri sebagai kepala sekolah yang mobilitas sangat tinggi. Iya, air mata tak mampu tertahan lagi.

Kenyataan memang seperti itu adanya. Semuanya di luar kendali kami. Maka dengan bismilah bersamaMU ya Alloh engakau Maha Pengampun dan Engkau Maha Penyayang. Haqqul Yaqin ... Allohu shomad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...