Dialog pagi ini sama mbk yah, sungguh membuat diri berpikir ekstra. Mbak Yah adalah wali murid yang merasa kewalahan akan sikap anaknya. Sudah 5 tahun lamanya ia ditinggal oleh suaminya. Kini ia single parent yang harus mendidik sekaligus membiayai anaknya si ragil. Dalam dialog tadi, ia bercerita bahwa si ragil berubah total setelah ayahnya meninggal dunia. Sekarang si ragil sering main dengan anak yang putus sekolah, sering pulang malam dan tidak serajin dulu. Entah mengapa, si Ragil berubah 360 derajat, saya pun sebenarnya penasaran.
Bukan hal pertama, dia tidak nampak pagi ini. Bahkan hari - hari kemarin, sering juga pagi ada, siang dikit kabur. Dan bukan hal pertama juga kami selaku gurunya bertandang ke rumahnya. Namun jawaban seorang ibu yang juga kebingungan menghadapi anaknya, membuat kami juga bingung....
Dalam dunia pendidikan, hal ini harus mendapatkan perhatian khusus. Bagimana mungkin pendidikan akan berhasil jika kerja sama guru dan wali murid ada jarak, tidak nyambung dan tak ada solusi ketika ada masalah seperti di atas. Banyak sekolah yang mungkin ambil jalan pintas dengan mengeluarkan atau mungkin menyuruh pindah sekolah. Namun kalau dipikir lebih dalam, apakah itu yang dimaksud dengan pendidikan ?, apakah sebuah sekolah merasa enggan atau mungkin merasa capek dengan kenakalan anak - anak seperti itu ?. Hal ini tentu perlu di kembalikan lagi ke definisi pendidikan.
Seorang pakar pendidikan, Prof. H. Mahmud Yunus mengatakan bahwa "pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita - citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya ".
Selain itu, menurut Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dalam Zonareferensi.com mengatakan Pendidikan adalah sesuatu yang menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Dikatakan juga, Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Mengamati serta memahami definisi Pendidikan menurut para Ahli di atas bisa diambil sebuah hikmah bahwa seorang guru pendidik atau pihak sekolah tak enak rasanya kalau dikatakan menyerah atau menyerahkan kembali si anak kepada orang tuanya atau menyuruh pindah ke sekolah lain. Kalau saya boleh berpendapat, Pendidikan adalah sebuah usaha untuk menuntun anak - anak menjadi pribadi yang lebih baik, dimana usaha - usaha itu dilakukan oleh orang tua yang dibantu oleh guru yang berada dalam sebuah lembaga pendidikan. lalu bagaimana ketika anak - anak di kembalikan ke orang tuanya karena kenakalannya, karena seringnya bolos dan lain sebagainya.
Wahai Para pendidik, dari kisah di atas bisa disimpulkan bahwa si ibu sudah tidak bisa lagi menangani anaknya. Hal itu terjadi karena si ibu tidak mempunyai atau kurangnya ilmu parenting. Menjadi tugas pendidik jugalah untuk menjelaskan atau memberi pemahaman kepada si ibu tentang sikap yang tepat dalam menangani anaknya. Bagaimanapun juga tidak bisalah sekolah mendidik sepihak saja karena anak berada di sekolah selama kurang lebih 8 jam, sisanya si anak berada di rumah.
Wahai marilah para pendidik, kita lebih fokus dalam mendidik anak - anak. Mereka adalah generasi penerus kita. Penerus yang akan mengisi dunia. Penerus yang akan menentukan semua kebijakan dunia. Penerus yang akan menentukan baik buruknya dunia. Karena merekalah yang menentukan hitam putihnya dunia. Salam semangat para guru, pendidik anak bangsa.
Selain itu, menurut Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dalam Zonareferensi.com mengatakan Pendidikan adalah sesuatu yang menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Dikatakan juga, Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Mengamati serta memahami definisi Pendidikan menurut para Ahli di atas bisa diambil sebuah hikmah bahwa seorang guru pendidik atau pihak sekolah tak enak rasanya kalau dikatakan menyerah atau menyerahkan kembali si anak kepada orang tuanya atau menyuruh pindah ke sekolah lain. Kalau saya boleh berpendapat, Pendidikan adalah sebuah usaha untuk menuntun anak - anak menjadi pribadi yang lebih baik, dimana usaha - usaha itu dilakukan oleh orang tua yang dibantu oleh guru yang berada dalam sebuah lembaga pendidikan. lalu bagaimana ketika anak - anak di kembalikan ke orang tuanya karena kenakalannya, karena seringnya bolos dan lain sebagainya.
Wahai Para pendidik, dari kisah di atas bisa disimpulkan bahwa si ibu sudah tidak bisa lagi menangani anaknya. Hal itu terjadi karena si ibu tidak mempunyai atau kurangnya ilmu parenting. Menjadi tugas pendidik jugalah untuk menjelaskan atau memberi pemahaman kepada si ibu tentang sikap yang tepat dalam menangani anaknya. Bagaimanapun juga tidak bisalah sekolah mendidik sepihak saja karena anak berada di sekolah selama kurang lebih 8 jam, sisanya si anak berada di rumah.
Wahai marilah para pendidik, kita lebih fokus dalam mendidik anak - anak. Mereka adalah generasi penerus kita. Penerus yang akan mengisi dunia. Penerus yang akan menentukan semua kebijakan dunia. Penerus yang akan menentukan baik buruknya dunia. Karena merekalah yang menentukan hitam putihnya dunia. Salam semangat para guru, pendidik anak bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar