Tips Cerdas Finansial by mak Lisa Yogyakarta
Mengatur Alokasi Penghasilan*
*Tipe #2. Sudah Bebas Cicilan*
Pasti seneng dong yaa yang udah ga ada cicilan, bebaas dan legaa rasanya:blussecara cicilan adalah utang yang hukumnya wajib dibayar. Saya sendiri sudah komitmen bersama suami dari awal pernikahan kami sepakat tidak pakai kartu kredit untuk menutup peluang utang. Dan alhamdulillah tahun lalu, kami sudah nol utang:innocent:
Alokasi penghasilan tipe #2 ini kurang lebih sama seperti tipe #1 tadi, hanya ada beberapa perbedaan, yaitu:
*1. 50% = pengeluaran rutin bulanan* ; seperti : belanja bulanan (sabun cuci, sabun mandi, dll), beli sayur lauk pauk, bayar sekolah anak, bayar listrik, bayar ART kalau ada, beli pulsa, dll
*2. 10% = tabungan* ; untuk jangka pendek kebutuhan 1 tahun ke depan seperti: rencana mudik, liburan dalam & luar kota, bayar uang pangkal masuk sekolah, dll;
*3. 10% = investasi* ; untuk jangka panjang di atas 3 sd 5 tahun ke depan seperti: emas, logam mulia, saham, reksa dana, atau properti
*4. 10% = dana darurat & bayar premi asuransi*, pos ini wajib disiapkan juga, seperti: bayar premi BPJS, bayar premi asuransi jiwa swasta, bayar premi asuransi mobil kalau ada, dll
*5. 10% = gaya hidup _(life style)_ & hobi* ; seperti: setiap pekan jalan-jalan ke mall, setiap hari Sabtu minum kopi di cafe tertentu, nonton dengan pasangan, wisata keluarga keluar negeri, kumpul-kumpul dengan teman2 sesama hobi, misal sepedaan, fotografi, dll
*6. 10% = ZIS (zakat, infaq, dan sedekah)* ; seperti: setiap bulan wajib bayar zakat 2,5% dari penghasilan, infaq di masjid, sedekah ke fakir miskin, kaum dhuafa, terlibat kegiatan amal & sosial, dll
Thanks mak Lisa, Ilmunya disave sini ya ... biar lebih bermanfaat. Love You mak say
Tidak ada komentar:
Posting Komentar