Shubuh telah hadir. Aktivitas mulai kembali. Aktivitas yang memenuhi hari hari yang penuh dengan warna lain dari kemarin. Aktivitas yang akan menjadikan kenangan buat esok hari. Awali semua dengan Bismillahirrahmanirrahim. Dan jangan lupa Ibu, sertakan doa mu di shubuh ini buat ananda tercinta... Doa yang tulus, doa yg berharap kebaikan tak terbatas. Berikan Ridho pada anakmu karena dengan ridhomu maka ridho Alloh SWT akan turun kepada anakmu.
Berikan senyum tulus kepada Ananda tercinta, senyum yang akan memberikan semangat berkobar dalam menatap hari penuh dengan gesit.
Dan Ibu, perbanyaklah berbuat kebaikan. Karena kebaikanmu akan mengalir juga ke jiwa anakmu.
Hadapi hidup dengan senyum, perbanyak sedekah, pasrahkan semua masalah pada Alloh SWT
Selamat beraktifitas pada semua Ibu hebat.
CURAHAN_HATI merupakan wadah untuk meluapkan rasa hati yang terpendam. Hematnya, CURAHAN_HATI merupakan isi hati penulis dan kejadian yang terjadi di sekitarnya. Blog ini bertujuan untuk mewadahi segala emosi negatif sehingga tidak sampai melukai hati orang lain. Saat ini CERITA_HATI merupakan wadah yang pas untuk meluapkan emosi. Untuk teman-teman yang bertemu dengan blog ini, jangan lupa komentar ya, kita saling support. Karena saya yakin, tidak ada orang yang sangat baik-baik saja
Rabu, 31 Juli 2019
Minggu, 28 Juli 2019
Semangat sang guru
Tahun Dua Ribu Sembilan Belas, tahun yang mungkin selalu mendengar bisikan hati tentang kejamnya dunia terhadap anak - anak. Untuk yang kesekian kalinya, kecewa dan sedih merambah hati ini. Entah siapa yang harus disalahkan karena semua merasa diri adalah benar.
Hari ini adalah hari hati berduka akan kehidupan anak. Anak - anak yang selalu disuguhkan dengan pendidikan karakter, anak - anak yang selalu dibekali dengan program spiritual dan berbagai pendidikan sosial. Namun semuanya berbanding terbalik dengan karakter yang terbentuk. Hari ini, dua anak cewek menghadap penulis dengan tangisan yang tak terbendung lagi. Tangisan yang merupakan ungkapan hati akan kecewa dan sakit hatinya mereka berdua terhadap sikap dan perilaku teman - temannya kepada dirinya. Tangisan yang merupakan ungkapan kecewa seorang anak terhadap lingkungan pesantren tempat ia tinggal. Yang semuanya diluar bahkan jauh dari harapan anak akan pendidikan dan lingkungan yang dia terima.
Tentu saja, penulis tidak serta merta menyalahkan lingkungan menjadi penyebab semuanya. Penulis juga telusur akan sifat dan perilaku kedua anak yang mengadu itu. Namun yang menjadi fokus penulis adalah Pendidikan karakter yang sudah terkalahkan oleh berbagai media. Karakter mereka lebih banyak dibentuk oleh media sosial ketimbang oleh pendidikan. Bahkan pendidikan terasa sangat membosankan bagi mereka. Mereka akan lebih enjoy dan asyik dengan game online nya, mereka akan lebih asyik dengan gadge nya, mereka enjoy dengan dunia maya mereka. Pendidikan atau bersekolah bukan lagi merupakan hal yang urgen bagi mereka. Karakter yang terbentuk kemudian adalah karakter yang kurang menghargai teman, budaya saling memberi nasehat semakin pudar dan yang lebih parah adalah tentang sikap bully terhadap temannya.
Dunia pendidikan yang harus menjadi nomer satu, Dunia pendidikan harus mendominasi medsos, Dunia pendidikan harus lebih mengasyikkan, dan semuanya itu tercapai jika para agent perubahan sang guru tak bosan belajar dan berinovatif dalam pendidikan. Semangat guru Indonesia, pembentukan karakter anak Indonesia menjadi tugas utamamu.
Ketika Sayang Terbagi
Entah apa yang aku rasa saat ini, ada penerimaan tapi ada penolakan. Aku tahu siapa dirimu tapi aku tak suka dengan apa yang engkau lakukan. Aku menerima dirimu apa adanya, maka jangan kau sakiti diriku dengan sesuatu yang tidak aku suka.
Menjadi seorang duda atau janda sebenarnya bukanlah sebuah pilihan awal. Dia hadir ketika semua tak lagi sesuai harapan. Berikut juga meninggalkan anak tercita karena perceraian bukanlah pilihan seorang ayah atau bunda, itu merupakan konsekuensi ketika kita harus berpisah pasangan kita di tengah - tengah perjalanan rumah tangga kita. Dan perceraian akan meninggalkan kisah yang amat sangat pahit, namun demikian dia tak bisa dilupakan, apalagi jika ada anak yang terkorbankan. Kepahitan itu akan sangat terasa jika jalinan hidup berikutnya penuh dengan liku - liku perjuangan.
Penulis ingin bercerita tentang kisah seorang suami yang ekonomi belum mapan namun dia tertanggung biaya hidup anaknya hasil pernikahan dengan istri pertamanya. Ekonomi yang masih dalam ikhtiar rumah tangganya yang kedua menjadikan sang istri kecewa karena suami harus membagi sayangnya kepada anak pertamanya. Sayang yang berupa pemberian biaya hidup, apalagi suami memberikan semua itu dengan sembunyi - sembunyi dan memakai jasa perhutangan. Karena ekonomi masih terkatung - katung maka hutang sang suami menjadi beban istri yang sekarang. Sebenarnya istri sangat menyadari akan status suaminya yang memiliki anak di sana dan ia juga paham akan kewajiban seorang ayah membiayai hidup anaknya, bahkan ia menyadari dan berharap dengan segala pengertiannya maka ia akan dimudahkan dalam segala ikhtiarnya. Namun karena sembunyi dan hutang dan istri akhirnya harus terbebani itulah yang akhirnya menjadikan hubungan suami istri menjadi tak sehat lagi.
Wahai pembaca, melalui cerita di atas penulis ingin berpesan, hargailah istri anda, ajaklah ia komunikasi. Bukankah ketika engkau menikahinya, istri tahu masa lalumu. Dan dia tetap mau dinikahi olehmu para duda beranak. Itu artinya istri sebenarnya mau berbagi rizqi dengan anakmu disana asalkan semua dikomunikasikan. Ketika istri mau berbagi, maka bebanmu akan terkurangi. Engkau telah menghargai istrimu sebagai patner yang solid. Komunikasi sangatlah penting. Dari komunikasi muncullah musyawaroh dan kemudian kesepakatan. Maka hubunganmu dengan istri akan sangat harmonis. Sekali lagi, komunikasi dalam sebuah rumah tangga merupakan pintu menuju rumah tangga yang sakinah mawaddah Wa Rohmah, Insya Alloh...
So, Jadikan masa lalumu sebagai pelajaran dan jangan sampai engkau jatuh pada lubang yang sama.
Menjadi seorang duda atau janda sebenarnya bukanlah sebuah pilihan awal. Dia hadir ketika semua tak lagi sesuai harapan. Berikut juga meninggalkan anak tercita karena perceraian bukanlah pilihan seorang ayah atau bunda, itu merupakan konsekuensi ketika kita harus berpisah pasangan kita di tengah - tengah perjalanan rumah tangga kita. Dan perceraian akan meninggalkan kisah yang amat sangat pahit, namun demikian dia tak bisa dilupakan, apalagi jika ada anak yang terkorbankan. Kepahitan itu akan sangat terasa jika jalinan hidup berikutnya penuh dengan liku - liku perjuangan.
Penulis ingin bercerita tentang kisah seorang suami yang ekonomi belum mapan namun dia tertanggung biaya hidup anaknya hasil pernikahan dengan istri pertamanya. Ekonomi yang masih dalam ikhtiar rumah tangganya yang kedua menjadikan sang istri kecewa karena suami harus membagi sayangnya kepada anak pertamanya. Sayang yang berupa pemberian biaya hidup, apalagi suami memberikan semua itu dengan sembunyi - sembunyi dan memakai jasa perhutangan. Karena ekonomi masih terkatung - katung maka hutang sang suami menjadi beban istri yang sekarang. Sebenarnya istri sangat menyadari akan status suaminya yang memiliki anak di sana dan ia juga paham akan kewajiban seorang ayah membiayai hidup anaknya, bahkan ia menyadari dan berharap dengan segala pengertiannya maka ia akan dimudahkan dalam segala ikhtiarnya. Namun karena sembunyi dan hutang dan istri akhirnya harus terbebani itulah yang akhirnya menjadikan hubungan suami istri menjadi tak sehat lagi.
Wahai pembaca, melalui cerita di atas penulis ingin berpesan, hargailah istri anda, ajaklah ia komunikasi. Bukankah ketika engkau menikahinya, istri tahu masa lalumu. Dan dia tetap mau dinikahi olehmu para duda beranak. Itu artinya istri sebenarnya mau berbagi rizqi dengan anakmu disana asalkan semua dikomunikasikan. Ketika istri mau berbagi, maka bebanmu akan terkurangi. Engkau telah menghargai istrimu sebagai patner yang solid. Komunikasi sangatlah penting. Dari komunikasi muncullah musyawaroh dan kemudian kesepakatan. Maka hubunganmu dengan istri akan sangat harmonis. Sekali lagi, komunikasi dalam sebuah rumah tangga merupakan pintu menuju rumah tangga yang sakinah mawaddah Wa Rohmah, Insya Alloh...
So, Jadikan masa lalumu sebagai pelajaran dan jangan sampai engkau jatuh pada lubang yang sama.
Minggu, 21 Juli 2019
Korban 1 raih 1
Tidur siang merupakan sesuatu yang nikmat. Dengannya kita bisa melepas lelah, mengumpulkan energi kembali setelah setengah hari beraktivitas. Namun, bagi si ival punya prinsip sendiri.
Iya, Ival seorang anak MTs yang masih kelas 8 mempunyai prinsip" Saya tidak tidur siang dan tak akan pernah karena dengan itu saya tidak terlambat mengikuti ngaji ". Si Ival tinggal di pesantren yang secara dia mengatur diri sendiri, hanya kesadaran dan kemauan yang dituntut ketika hidup di pesantren. Kini, sosok yang masih belia dalam pandangan penulis, dia sudah bisa menempatkan diri menjadi sosok yang berprinsip dan kesadaran akan pentingnya kegiatan mengaji. Bagi penulis ini luar biasa.
Ada hal lain yang menjadi pandangan dari penulis. Yakni mengorbankan 1 untuk mendapatkan yang 1. Ini sangatlah penting, karena impian bisa diraih dengan penuh pengorbanan. Semisal ketika seseorang bermimpi menjadi guru profesional maka akan banyak waktunya yang di alokasikan untuk belajar dan membaca, dengan mengesampingkan kegiatan santai dan mungkin mengurangi intensitas menonton TV. Begitulah ketika mengejar impian. Semuanya akan tergapai jika kita bisa fokus ke impian. Biarkan aktivitas yang tak begitu penting kita nomor duakan, yang penting impian kita terwujud
Keep semangat raih impian
Man Ana
Lagu dan lirik " Man Ana" menjadi fokusku malam ini. Ku amati dan kutelaah, begitu indah yang terucap. Membuat diri ini rindu pada guru - guru yang telah membimbing diri ini menjadi pribadi yang hebat.
Semoga keberkahan selalu ada dalam hidup guru guru kami dan keluarga. Dan semoga kemanfaatan selalu ada dalam hidup kami.
Salam rindu buat para guru hebat
Mengapa dirimu?
Mengapa dirimu? Pertanyaan yang tak pantas terucap oleh seorang istri atau suami terhadap pasangan. Namun pertanyaan yang terkadang lepas tak terkendali ketika pasangan ternyata tak sesuai harapan.
Banyak hal yang menjadi rahasia terungkap setelah menikah. Mulai dari kepribadian, dana dan mungkin keluarga. Yang semuanya pasti terlibat dalam sebuah pernikahan. Dua individu yang berbeda dalam segala hal menyatu dalam ikatan pernikahan, ikatan janji setia dunia akhirat atas nama Alloh SWT. Ikatan yang tak diperbolehkan menjadi mainan. Ikatan yang seharusnya hanya Alloh SWT yang berhak memisahkan.
Awal pernikahan adalah awal terindah dalam dunia mempelai. Dunia milik berdua dan semuanya begitu indah tanpa terkurang apapun. Namun keindahan akan pudar seiring berjalannya waktu, seiring kedewasaan yang harusnya terus melaju. Tapi, tak jarang juga pada kenyataan, kecepatan waktu tak selurus dengan kecepatan kedewasaan. Hal ini yang kemudian memicu perpisahan yang berikutnya akan jatuh korban cinta yakni anak.
Anak akan kehilangan figur terbaik dari orang tua. Anak akan susah dinasehati karena dia fokus pada kecewanya pada orang tua. Bahkan anak akan susah berprestasi jika dia berasal dari keluarga broken home.
Meski perceraian tak selamanya salah. Namun perlu juga buat para orang tua untuk tengok pada diri masing-masing, atau juga para calon orang tua atau juga calon pengantin. Menengok sejenak atas dirinya sendiri dan kemudian melakukan perbaikan diri sangatlah penting. Karena para orang tua punya andil terbesar dalam penentuan kualitas generasi estafet agama, negara dan juga keluarga.
Salam keluarga bahagia, keluarga harmonis ciptakan komunikasi hangat, saling melengkapi menuju kedewasaan para orang tua dalam mengantarkan generasi HEBAT
Kamis, 18 Juli 2019
Rinduku pada mu wahai Rosululloh
Alhamdulillah ... Pagi dingin diri semakin asyik bercengkerama dengan sebuah bacaan keren. Bacaan yang mendidik dan memotivasi. Bacaan yang menjelaskan bagaimana Alloh SWT mempersiapkan para pemimpin. Mulai dari nabi Ibrahim as sampai pada nabi Muhammad SAW.
Pendidikan yang langsung diberikan oleh Alloh SWT kepada mereka para Rosul, membuat jiwa para Rosul begitu tangguh. Dengan situasi yang sarat dengan taruhan nyawa, secara umat yang dihadapi adalah umat baru pemeluk Islam.
Kesulitan kesulitan yang ada dalam kehidupan para Rosul tangguh membuat hasil akhir yang cemerlang. Hasil yang tidak hanya dinikmati diri semata namun kedamaian dalam Islam melalui tangan tangan akas mereka bisa sampai ke diri kita hari ini
Semoga keberkahan selasa tercurah pada semua utusan Alloh SWT dan terkhusus buat Rosululloh beserta keluarga dan sahabatnya ... Rinduku pada kalian, akan terbayang indah... Moga menjadi kenyataan... Aamiin
Senin, 15 Juli 2019
Mentari hidupku
Tak tertahan, air mata jatuh dan terisak dalam ketersembunyian. Inikah rasa cinta dan sayang yang mungkin tak ada tandingan di muka bumi atau dimana pun. Cinta dan sayang yang luar biasa, yang menomorduakan dirinya. Itulah cinta dan sayang seorang ibu.
Jelang hari pertama masuk sekolah. Semua kebutuhan sekolah harus lengkap. Pinjam sana sini, menjadi sebuah jalan yang terus diterjang. Jika itu merupakan jalan satu-satunya.
Jelang hari pertama masuk sekolah. Semua kebutuhan sekolah harus lengkap. Pinjam sana sini, menjadi sebuah jalan yang terus diterjang. Jika itu merupakan jalan satu-satunya.
Menetes air mata ketika sang anak memberikan sejumlah uang kepada bunda nya untuk membeli perlengkapan sekolahnya, dia tahu betul kalau bundanya tak memegang uang sepeser pun. Anak yang masih 7 tahun begitu paham kondisi bundanya. Pemahaman yang mendahului dari usianya.
Ini yang membuat hati sang bunda terenyuh dan tak tertahan air mata menetes. Sang bunda tak sanggup terucap sepatah katapun, karena dalam hatinya begitu terisak dan tak tega memandang anak yang rela memberikan uang tabungannya.
Cinta seorang ibu, tak peduli akan derita hati. Begitulah kasih sayang seorang ibu, benarlah jika ibu adalah sosok nomor satu yang harus diperhatikan setelah itu baru ayahmu.
Saling mengingatkan... Bersama tuk meraih ridho NYA
Sabtu, 13 Juli 2019
Semangatku selalu
Entah mengapa tiba-tiba ada air mata menetes perlahan membasahi pipi, yang bersambung pada renungan hati yang amat dalam.
Kisah hidup seorang istri yang menjabat seorang guru swasta dan telah menikah dengan dikaruniai seorang anak, dia hidup bersama keluarga besar orang tua nya dan kemudian dengan semangat menerjang peluh ditengah panasnya mentari ,dia ambil berbagai peluang demi rupiah yang selalu harus hadir dalam kehidupan nya.
Renungan yang kemudian mengungkap apa ambisi yang ingin dia dapat atau apakah suami tak lagi memenuhi kewajibannya? Telusuk renungan hati, ternyata semua kerja keras nya dia persiapkan buat segala sesuatu di luar harapan. Tiada kata pesimis dalam hidupnya, namun optimis ... Dia selalu melangkah, karena dia berharap semua akan baik-baik saja.
Dia ssadar di hatinya begitu banyak orang tercinta yang tak mungkin tega melihat mereka hidup susah. Bukankah dia seorang guru? Bukankah guru sudah terjamin hidupnya? Pemerintah sudah memberikan begitu banyak penghargaan kepada seorang guru? Tidak, bagi dia tiada kata " orang lain bersalah atas dirinya". Namun dia menyadari, hidup ini penuh dengan warna warni. Dalam segala hal, ada pelangi kehidupan.
Termasuk dalam dunia mengajarnya. Meski gelar sertifikasi telah ia raih, tuntutan dari gelar itu telah dilaksanakan sepenuhnya, namun ada isak yang mendalam... ada pelangi kehidupan itu telah berada dalam manajemen dalam lembaga dimana ia mengajar. Pelangi yang indah namun berubah menjadi menjijikkan.
Hatinya pilu, namun dia tetap bertahan... entah sampai kapan pertahanannya tangguh. Dia tak tahu, hanya kepasrahan yang menghiasi semua linangan air mata yang tersembunyi.
Keep spirit
Rabu, 03 Juli 2019
Ketika Dudamu Menjadi Milikku
Edisi I
Sangat ideal sekali jika seorang gadis menikah dengan seorang perjaka. Mereka berdua bersatu dengan latar belakang sama - sama single. Tak ada beban berat yang membayangi hubungan mereka, kalau pun ada maka bujang yang bijak lah yang bisa menanggalkan bahkan meninggalkan sepenuhnya atas masa lalu mereka. Bulan madu yang indah buah dari pernikahan yang manis dengan modal hati cinta dan sayang hanya seorang dirimu calon istri/suami.
Berbeda lagi ketika Duda menikah dengan Janda, sama - sama punya masa lalu. Indah ketika sama - sama menerima masa lalu namun masalah jika keduanya saling menampakkan masa lalu.
Sangat berbeda pula jika Bujang dapat Janda atau sebaliknya. Akan indah jika satu pihak menerima sepenuhnya dan pihak lain sangat menghormati ketulusan hati pasangan. Namun masalah juga jika satu pihak tidak menerima sepenuhnya atau mungkin pasangan tak menghargai itu adalah sebuah kesesuatuan yang mungkin tak bisa dijelaskan dengan gamblang
Apapun bentuk dari perpasangan Anda bukanlah sebuah masalah. Semua bentuk pasangan adalah anugrahdan bisa merasakan masa - masa indah dalam merajut asa dalam berumah tangga. Tinggal bagaimana menyikapi bentuk perpasangan Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)
KEINGINAN JELANG TIDUR
Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen. Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...
-
Yuk, berlomba nak ... Hmmm, pagi cerah pagi ceria. Cerita menarik pagi ini adalah berlomba merapikan tempat tidur with my son. Pagi ini, ...
-
Semua orang tua sudah pasti memiliki impian terindah buat buah hatinya. Ada yang ingin anaknya jadi dokter, guru, pengusaha dan lain sebaga...