Mengapa dirimu? Pertanyaan yang tak pantas terucap oleh seorang istri atau suami terhadap pasangan. Namun pertanyaan yang terkadang lepas tak terkendali ketika pasangan ternyata tak sesuai harapan.
Banyak hal yang menjadi rahasia terungkap setelah menikah. Mulai dari kepribadian, dana dan mungkin keluarga. Yang semuanya pasti terlibat dalam sebuah pernikahan. Dua individu yang berbeda dalam segala hal menyatu dalam ikatan pernikahan, ikatan janji setia dunia akhirat atas nama Alloh SWT. Ikatan yang tak diperbolehkan menjadi mainan. Ikatan yang seharusnya hanya Alloh SWT yang berhak memisahkan.
Awal pernikahan adalah awal terindah dalam dunia mempelai. Dunia milik berdua dan semuanya begitu indah tanpa terkurang apapun. Namun keindahan akan pudar seiring berjalannya waktu, seiring kedewasaan yang harusnya terus melaju. Tapi, tak jarang juga pada kenyataan, kecepatan waktu tak selurus dengan kecepatan kedewasaan. Hal ini yang kemudian memicu perpisahan yang berikutnya akan jatuh korban cinta yakni anak.
Anak akan kehilangan figur terbaik dari orang tua. Anak akan susah dinasehati karena dia fokus pada kecewanya pada orang tua. Bahkan anak akan susah berprestasi jika dia berasal dari keluarga broken home.
Meski perceraian tak selamanya salah. Namun perlu juga buat para orang tua untuk tengok pada diri masing-masing, atau juga para calon orang tua atau juga calon pengantin. Menengok sejenak atas dirinya sendiri dan kemudian melakukan perbaikan diri sangatlah penting. Karena para orang tua punya andil terbesar dalam penentuan kualitas generasi estafet agama, negara dan juga keluarga.
Salam keluarga bahagia, keluarga harmonis ciptakan komunikasi hangat, saling melengkapi menuju kedewasaan para orang tua dalam mengantarkan generasi HEBAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar