Minggu, 21 Juli 2019

Korban 1 raih 1

Tidur siang merupakan sesuatu yang nikmat. Dengannya kita bisa melepas lelah, mengumpulkan energi kembali setelah setengah hari beraktivitas. Namun, bagi si ival punya prinsip sendiri. 

Iya, Ival seorang anak MTs yang masih kelas 8 mempunyai prinsip" Saya tidak tidur siang dan tak akan pernah karena dengan itu saya tidak terlambat mengikuti ngaji ". Si Ival tinggal di pesantren yang secara dia mengatur diri sendiri, hanya kesadaran dan kemauan yang dituntut ketika hidup di pesantren. Kini, sosok yang masih belia dalam pandangan penulis, dia sudah bisa menempatkan diri menjadi sosok yang berprinsip dan kesadaran akan pentingnya kegiatan mengaji. Bagi penulis ini luar biasa. 

Ada hal lain yang menjadi pandangan dari penulis. Yakni mengorbankan 1 untuk mendapatkan yang 1. Ini sangatlah penting, karena impian bisa diraih dengan penuh pengorbanan. Semisal ketika seseorang bermimpi menjadi guru profesional maka akan banyak waktunya yang di alokasikan untuk belajar dan membaca, dengan mengesampingkan kegiatan santai dan mungkin mengurangi intensitas menonton TV. Begitulah ketika mengejar impian. Semuanya akan tergapai jika kita bisa fokus ke impian. Biarkan aktivitas yang tak begitu penting kita nomor duakan, yang penting impian kita terwujud


Keep semangat raih impian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...