Hari ini belajar bersama anak anak sungguh menyenangkan. Bagaimanapun tidak, hari ini saya melihat anak anak semua berada di dalam kelas, berbeda dengan biasanya, masih ada beberapa anak yang masih main bahkan keluar dari lingkungan sekolah, entah karena keperluan apa. Selain itu, kami belajar dengan secara terbuka, rileks tapi serius. Materi dapat, nasehat pun masuk.
Inti yang membuat saya bahagia, anak-anak mau berbicara terbuka tentang perilaku pelanggaran mereka terhadap peraturan sekolah. Yang menarik dari bicara mereka adalah mereka ingin kebebasan. Mereka mengeluh, karena di sekolah mereka merasa di kekang harus berada di lingkungan sekolah mulai jam 06.45 - 13.30 WIB, waktu yang terbilang lama dan mungkin sangat menjenuhkan bagi mereka yang aktif alias tak bisa diam. Setelah pulang sekolah, mereka harus tinggal di pondok, di sana pun mereka terjebak dengan aturan pondok, maklum lah separuh dari murid saya adalah anak pondok. Mereka jenuh dan ingin keluar dari peraturan, mereka ingin hidup bebas selayak kupu kupu yang beterbangan.
Dan ketika saya tanya mereka sekaligus menantang hidup bebas, "Siapakah manusia yang bisa hidup sebebas bebasnya?", terceletuk dari salah satu lesan mereka " orang gila yang bisa hidup bebas ". Jlep...jlep... Seakan ada titik terang di hati mereka, kesadaran seakan mulai mengitari mereka. Bahwa pada dasarnya kebebasan itu tidak ada.
Tanpa di sekolah, tanpa di pondok bahkan tanpa di rumah pun, peraturan tetap mengikat kita. Karena kita hidup pada bumi Alloh SWT, dan DIA memiliki peraturan yang jelas bahwa hidup harus bermanfaat bukan membuat kerusakan.
Semoga anak anak ku menjadi pribadi yang Sholeh Sholehah dan hebat... Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar