Selasa, 03 September 2019

Rindu Kasih Sayang

Seperti biasa, dia masuk sekolah dengan berseragam lengkap serta tas punggung yang setia mendekap punggungnya. Namun kegalauan dan ketidaknyamanan tersirat di matanya dan seakan dia tidak mau bahkan enggan masuk ke kelas hari itu. Aku yang hari itu ada jam di kelasnya, mencari - cari kemanakah cowok ganteng yang kala itu berbincang lama dan bincang kami dari hati ke hati, hingga berterus teranglah dia akan kondisi hatinya yang semakin keruh karena telah tercampur dengan berbagai masalah remaja yang tak sama dengan temannya yang lain.

Hari ini, dialog kami disertai dengan mata memerah yang terkadang meneteskan air mata karena semua seakan menyesakkan di dada, namun aku seakan tak berkutik, aku hanya bisa mendengar dan sedikit kasih motivasi. Namun selebihnya, yang dia butuhkan sebuah kasih sayang tak bisa aku berikan seperti halnya orang tua kandungnya.

Wahai anakku Dafa, di hati ini tersimpan kasih sayang yang begitu besar padamu nak, tapi diriku sulit tuk menyampaikan karena aku cuman gurumu yang pertemuan kita hanya terbatas beberapa jam dan itu pun disibukkan dengan belajar. Entah kapan, atau dimana aku bisa memberikan kasih sayang selayaknya ibu kandungmu, tapi yang jelas aku gurumu selalu berdoa semoga engkau baik baik saja dan segera mendapatkan apa yang kau rindukan, Aamiin...

Salam sayang dari ku buat kamu Dafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...