Sanksi dan reward atau reward dan sanksi? Nampak sama tapi beda. Beda tindakan dan beda pula akibatnya.
Sebelum pembahasan lebih dalam lagi. Alangkah baiknya jika kita pahami betul dimana-mana sanksi dan reward atau sebalik harus diterapkan. Menurut pendapat saya selaku praktisi pendidikan, sanksi dan reward harus diterapkan pada semua kegiatan yang bernotabene sebagai organisasi. Semisal dalam perusahaan, tentu saja hal ini harus diberlakukan. Jadi sanksi dan reward tidak hanya diberlakukan pada organisasi pendidikan saja.
Secara umum, kita merasakan betul bagaimana rasa hati ketika apa yang telah kita lakukan di puji oleh seseorang. Tentu saja pujian itu akan sangat berefek. Bisa negatif atau positif. Semua tergantung orang yang mengalaminya.
Kita bahas efek positif saja. Coba ingat lagi, bagaimana rasanya ketika Anda dipuji orang karena jiwa kreatif Anda? Tentu saja Anda akan semakin percaya diri, bertambah semangat dan tentunya akan bertekad membuat kreasi - kreasi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa pujian mampu membangkitkan semangat. Nah, jelas sekali hal ini sangat menguntungkan bagi sebuah organisasi apapun itu. Misal dalam perusahaan, maka bawahan yang sering dipuji akan semakin semangat dalam bekerja dan loyalitas nya semakin tinggi. Jika pujian ini atau reward diterapkan di sekolah, maka bisa jadi murid murid Anda akan semakin sempurna belajar, tingkat percaya dirinya semakin meningkat. Dengan demikian, reward berupa pujian ini sangat berarti dalam mewujudkan visi seseorang. Tentu saja berikan reward dalam pujian sebijak sana mungkin. Jangan terlalu di obral atau di tahan. Namun jangan sampai Anda pelit dalam memberi reward berupa pujian.
Salam semangat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar