Ah ... Entah mengapa rasa ini, kecewa pada 7 tahun silam tak dapat enyah dari hati. Hati yang jauh dari bersih tak mampu lagi tuk menutupi rasa ini. Rasa yang seakan tergaruk oleh kondisi saat ini yang mengharuskan diri terus mengalah. Meski dari hati yang paling dalam, paham betul ini bukan masalah mengalah tapi membalas ketidakadilan dengan kebaikan.
Oh... Berat gaesss. Seakan hati dipertaruhkan. Namun lawan kali ini gak main main, mertua. Yes, mertua. Mertua sama kedudukannya dengan orang tua. Nah ini gaesss berat banget. Belum lagi, kita harus dapat ridho dari orang tua dan jalan berbuat baik kepada mertua adalah menuju Ridlo... Meski dulu pernah tersakiti diri ini.
Namun bismillah ... Dengan berat hati dan moga seiring perjalanan waktu... langkah ini diperingankan, aamiin. Yes gaess, kudu memaksakan diri, meski terurai air mata. Bismillah, mulai bulan depan ku tekadkan untuk membagi gaji suamiku dengan mertua. Ini berat gaesss karena jujur, gaji suami dibawah 2 juta kadang juga pas 2 juta harus ku bagi dengan mertua dan dengan anak suami dengan istri pertamanya. Padahal gaji segitu, terkadang ... Ah, InsyaAlloh cukup, dan yaqin jalan dan janji Alloh SWT itu pasti.
Tutup rapat kecewa dan lurus pada impian ... InsyaAlloh jalan kemudahan akan terwujud, Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar