Hmmm ... Kalau bicara masalah kompak pastinya ada tim di dalamnya. Dan hampir semua agenda besar perlu yang namanya tim kompak. Jelas saja karena dengan adanya tim yang kompak maka pekerjaan yang sangat berat akan terasa ringan. Betulkan? Pasti betul deh ... Namun pekerjaan besar yang menjadi fokus kita pada tulisan ini adalah tentang masalah parenting atau pengasuhan pada anak-anak. Lho, apa kaitannya? Ada kaitannya donk ... Yuk, simak ulasan berikut ... Cekidot ...
Seperti yang menjadi pembahasan parenting online yang di founderi oleh Ibu Umi Maisyaroh dalam komunitas IHI, Jum'at lalu. Pemateri, Ibu Muflikhatus Solichah, MPdI menyampaikan bahwa salah satu keberhasilan dalam pengasuhan anak adalah harus ada tim keluarga yang kompak. Dalam artian, pendidikan yang diterapkan di keluarga jangan berbeda antara satu anggota dengan anggota yang lain. Jika hal ini terjadi maka kemungkinan besar anak akan bingung dan tak punya acuan yang jelas. Sehingga ketika kita mau menerapkan konsep pendidikan anak dalam keluarga maka bentuk atau kondisi kan orang rumah atau keluarga menjadi kompak dulu. Semisal, ketika hendak menerapkan jam belajar pada malam hari. Jam 18.00 - 19.30 WIB adalah jam belajar bagi anak. Tidak boleh ada kegiatan lain selain belajar. Tak boleh menghidupkan alat elektronik. Nah, peraturan itu sangat jelas dan anak pun paham. Namun bagaimana ketika ada salah seorang diantara anggota keluarga yang kemudian menyalahkan TV pada jam belajar tersebut? Ah sudah barang tentu akan merusak peraturan yang ada. Anak akan susah diajak belajar karena biasanya akan lebih tertarik pada tontonan TV. Dengan ketidak kompakan pada keluarga tentu bukan hanya masalah anak tidak mau belajar. Akan muncul berbagai masalah berikutnya. Misalnya saja Ibu semakin sering uring-uringan karena melihat anaknya malas belajar atau mungkin anak yang kemudian suka membentak karena diperintah keras untuk belajar. Nah, ini adalah gambaran ketika kompak itu tak terwujud dalam menerapkan konsep pendidikan di keluarga.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjadikan perhatian. Bahwa kompak merupakan salah satu hal penting untuk dijadikan langkah awal sebelum menerapkan aturan dalam keluarga atau menerapkan konsep pendidikan buat anak. Dengan harapan, masalah - masalah yang timbul akibat peraturan atau konsep pendidikan itu bisa diminimalkan. Buat semua anggota keluarga belajar, pegang buku dan baca. Tidak harus buku tebal, bisa juga majalah atau koran jadi bahan bacaan. Terutama orang tua, jangan hanya main perintah tapi kasih contoh. Jangan pernah nyalakan TV apalagi HP ketika jam belajar. Dan ini butuh ekstra dalam penerapan jika didalamnya ada kakek nenek atau mungkin paman.
Yups, selamat jadi tim kompak ...
Kompak adalah PENTING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar