Sambil nunggu anak - anak pulang dari bimbel, seorang ibu yang sepertinya masih seusia denganku, ku persilahkan masuk dan bincang santai diantara kami berdua. Bincang santai dan masih seputar pendidikan anak - anak. Sekilas info yang dapat ditangkap waktu itu adalah beliau seorang ibu dari 4 anak yang semuanya cowok. Bekerja di rumah dengan usaha warung kecil - kecilan sekedar untuk memenuhi kebutuhan tetangga, itu adalah keseharian beliau. Tak cukup itu, di sore hari beliau mengajar ngaji di salah satu TPA milik saudaranya yang jarak kurang lebih 3 km dari rumahnya. Bincang yang akhirnya sampai pada cerita tentang sekolah anak - anak beliau yang menurut pribadi saya, sekolah anak - anaknya merupakan sekolah yang sekelas dengan VIP. Dengan sungkan, meski penasaran juga sih ... suami sepertinya bekerja di wiraswasta juga, kayaknya sih hehehe ...
Tak hanya saya rupanya yang bilang itu sekolah VIP, ternyata suami beliau juga sama. Dalam ceritanya, suami sempat khawatir ketika mendaftarkan putra keduanya di sekolah yang biaya pendidikan awal sebesar 3 juta rupiah. Namun dengan kegigihan serta kepasrahan luar biasa sang istri. Akhirnya dia mampu meyakinkan suami yang masih ragu dengan sebuah kalimat : "Biarlah Alloh SWT yang bayar biaya sekolah anak kita, mas ". Maklumlah bagi saya dan termasuk keluarga ibu tersebut, biaya sebesar itu butuh beberapa hari bahkan beberapa bulan untuk mendapatkannya. Hari ini terpenuhi semua kebutuhan kami itu sungguh kenikmatan yang luar biasa.
Kepasrahan total berarti melibatkan Alloh SWT dalam urusan kita, urusan pendidikan anak - anak kita. Kepasrahan total memancarkan aura keyakinan luar biasa akan sifat kaya nya Alloh SWT tanpa keraguan sedikitpun. Keyakinan yang kemudian menuju terwujudnya impian kita.
Mari bersama kita belajar yakin bahwa Alloh SWT adalah Maha Kaya. Penghasilan kita sejatinya bukan hasil dari kerja kita. Penghasilan kita murni dari Alloh SWT. Pekerjaan sekedar wasilah untuk mendapatkan apa yang ingin kita gapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar