Selasa, 21 April 2020

OALAH ... TERNYATA BEGINI TO NAK !

Edisi Rabu, 22 April 2020

OALAH ... TERNYATA BEGINI TO NAK !
Oleh, Umi Maisyaroh

40 Gambar Kartun Orang Tua Dan Anaknya | Gambarilus

Jadwal kegiatan menunjukkan waktu mengaji, seperti biasanya Nizam harus mempersiapkan kitab dan perlengkapan lain dengan mandiri. Bunda siap jadi guru ngaji karena kondisi lockdown covid-19. Jarum jam tepat pada angka 18.00 WIB dan kami siap untuk mengaji. Malam ini beda dari biasanya, Nizam tampak lebih enjoy dan semangat ngajinya. Malam - malam sebelumya ada aura keterpaksaan dalam wajahnya. Ada manyun yang kerapkali muncul dari bibirnya yang seakan enggan mengucap kata demi kata. Dan kondisi yang seperti itu akhirnya membuat dia susah sekali memahami dan mengingat bacaan yang Bunda contohkan. Malam ini spesial, Bunda bercerita terlebih dahulu tentang syafaat Al qurán kelak di hari akhir dan ada reward yang terucap janji kalau sudah khatam kitab Ummi (metode dari guru ngajinya). Dari cerita dan janji reward inilah sepertinya dia ada semangat. Selain itu metode yang diterapkan Bunda berbeda dari malam sebelumnya. Metode yang dipakai kali ini adalah Bunda membacakan 1 lembar kemudian diikuti oleh Nizam. Dan dibaca sebanyak 2 kali. Untuk bacaan yang sulit, Bunda garis bawahi dan diulang kembali hingga 3 kali baca. Dan ternyata dengan metode seperti itu, Nizam lebih lancar. Bunda senang sekali, sambil bergumam dalam hati :  " Oalah ... Ternyata begini to nak ! "

Bagaimana pengalaman Bunda di sana ? hehe ... tentu kita beda metode tapi Insya Alloh satu tujuan ya. Kondisi lockdown adalah sebuah keharusan yang harus kita taati. Karena hal tersebut merupakan ikhtiar kita untuk berada pada kondisi yang lebih baik. Lockdown tidak harus dikeluhkan. Memang banyak dampak yang muncul. Terutama buat para Bunda. Bunda mendadak jadi seorang guru buat anaknya. Bunda menjadi wonderwoman yang memiliki multitask. Tapi semua berbalik pada mindset kita. Jika hal tersebut kita pikir sebagai beban maka lockdown akan sangat terasa berat. Namun jika kita berpikir akan banyak ilmu dan kreativitas dalam kondisi seperti ini maka kita sebagai Bunda akan semakin pandai dalam menyikapi hidup.

Nah, kembali kepada pendampingan anak - anak dalam belajar mengaji atau lainnya. Para Bunda jangan patah semangat ketika gagal dengan satu metode. Cari dan pilih metode lainnya yang tepat buat anak - anak kita. Dan sertakan motivasi serta reward yang disesuaikan dengan usia anak. Insya Alloh hal tersebut akan memudahkan Bunda dalam pendampingan di rumah.

Salam, selamat mencoba ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...