MENYAPU JUGA BELAJAR !
Oleh, Umi Maisyaroh
Sumber : https://id.lovepik.com
Romadhon tahun ini sungguh bermakna bagi kami. Meski kondisi sedang stay at home karena covid-19 namun dibalik itu semua ada senyum merekah dari bibir dan hati kami. Dua hari ini, Bunda dan Nizam mencoba tidak tidur setelah sholat shubuh. Agenda kami setelah sholat shubuh adalah mengaji dan nambah hafalan juz 30. Setelah itu Bunda mendampingi Nizam belajar materi sekolah yang sudah ditugaskan oleh ustadzahnya. Olah raga dan bersih - bersih rumah serta lingkungan adalah agenda kami selanjutnya. Hingga waktu menunjukkan pukul 07.30 WIB. Setelah bersih diri juga selesai maka Bunda dan Nizam mulai lanjut dengan kegiatan masing - masing. Dan kini, waktu menunjukkan 09.00 WIB, Bunda memanggil Nizam yang sedang asyik menonton TV untuk segera beranjak ke ruang belajar dan belajar lagi melanjutkan materi sekolah. Namun, tak di duga ... dengan ringan Nizam menjawab : "Lho belajarnya kan sudah mulai dari tadi habis shubuh, Bunda ". Belajar materi sekolah yang bertemakan kebersihan belum dilaksanakan Nizam, jawab Bunda sambil melanjutkan pekerjaannya. " Lho, menyapu kan juga belajar menjaga kebersihan Bunda", jawab Nizam selanjutnya. Kali ini Bunda hanya tercengang mendengar jawaban Nizam. Setelah dipikir, benar juga yang dikatakan Nizam. Karena menyapu pada dasarnya juga belajar, jawab Bunda dalam hati.
Bunda, apa kabar semuanya? Bagaimana Romadhon kali ini, pasti seru juga kan ? Saya yakin pasti Bunda semuanya punya cerita yang tak kalah serunya bersama sang buah hati. Karena stay at home memang menjadikan kita semua semakin dekat dengan anak - anak kita. Nah Bunda, cerita saya di atas tidak untuk pamer atau apa saja. Melainkan ada satu kalimat yang perlu di garis bawahi dari kalimat yang terucap dari lisan anak saya, yakni : "Menyapu juga belajar kan, Bunda!". Kalimat yang seakan membuka cakrawala baru buat saya. Seringkali kita di kejar oleh nilai - nilai ulangan atau semester atau nilai yang lainnya yang kemudian dengan tanpa sadar kita membatasi makna dari belajar itu sendiri.
Belajar memiliki makna yang luas, tidak hanya terbatas membaca dan berhitung. Bahkan menonton film yang bernuansa nasehat pun bisa diartikan belajar. Lalu kita juga tahu betul, baru - baru ini marak sekali dengan pembelajaran dan penilaian karakter. Karakter tentu tidak bisa hanya dengan membaca melainkan harus praktek pada kegiatan sehari - hari. Jika materi yang ada di sekolah kemudian diterapkan atau praktekkan kemudian di ulang - ulang maka bisa jadi akan terbentuk karakter pada diri anak. Nah, jika menyapu adalah penerapan dari materi kebersihan lingkungan maka ini juga bermakna belajar. Jadi mari kita memaknai belajar dalam arti yang luas. Sehingga anak - anak akan mendapat pengalaman yang bermakna yang kemudian bisa menjadi karakter baik dari anak - anak kita.
Semoga manfaat, salam literasi