Senin, 23 Maret 2020

DIALOG YANG LUAR BIASA

Hari ke - 18
Edisi Senin, 23 Maret 2020

Dialog yang luar biasa
Oleh Umi Maisyaroh

Pagi ini gencarkan agenda yang sudah tersusun rapi. Dan berikutnya cuss menuju bengkel las yang pemiliknya beda agama dengan saya. Dia bukan muslim tapi kami bertetangga sudah lama dan kami berbincang sama halnya dengan yang lainnya. Karena memang Islam itu indah dan kita ada batasan dalam aqidah namun dalam hubungan sesama manusia tetap harus menghormati yang non muslim. Tapi bukan itu fokus dari tulisan yang saya buat kali ini. Dalam dialog kami berdua ada saran - saran yang luar biasa yang terucap dari lesannya dengan tetap menjaga etika sesama manusia. Makanya saya tulis di atas sana " Dialog yang luar biasa ". Anda penasaran ? Hehehe ... Sabar ya ! Saya mencoba merangkum atau menarik benang merah dari dialog kami terkait membangun sebuah bisnis atau ikhtiar, diantaranya :
1. Luruskan niat
Bisnis yang diusahakan, niatkan dengan ikhlas untuk kemanfaatan banyak orang, bukan untuk bergaya, menumpuk kekayaan.
2. Yakinlah, Tuhan mu Maha tahu akan semua kebutuhanmu. Yap, Tuhanku Alloh SWT, DIA Maha Tahu yang nampak maupun yang tersembunyi. Jalankan saja, InsyaAlloh Alloh SWT akan kasih.
3. Gak usah neko - neko
Ups, gak usah berbuat curang, tunaikan hak karyawan, gak usah ngapusi orang, gak usah ngomongin kejelekan orang. Karena semua itu akan mengurangi keberkahan dari ikhtiar kita
4. Jangan minta banyak tapi mintalah berkah.
Ah, gubraaaak ni orang. Pinginnya kan banyak, hehehe. Tapi bener sih, banyak tapi gak berkah, nihil kan. Tapi kalau berkah berarti banyak karena manfaatnya tak akan putus - putus.
5. Keluarkan harta untuk yang berhak.
Shodaqoh, infaq ternyata dalam kehidupan beliau yang beda keyakinan dengan saya ternyata tetap menomorsatukan shodaqoh ini, mungkin dengan istilah yang berbeda. Yang jelas , hal itulah yang akan memperlancar setiap bisnis kita.
6. Hiduplah dengan sederhana.
"Jika kita kaya, berlimpah harta, punya mobil mewah dan lain sebagainya gak usahlah dipamerkan, lha wong itu cuman titipan "lanjut dia dalam dialog kami. Iya memang, dia tetap sederhana, meski punya bisnis yang seabrek, resto di Lombok, kebun mahoni yang telah dia beli dengan harga 1 M, rumah ada dimana-mana, yang semua itu tak membuat dia berpenampilan mewah, parlente. Hmmm, salut buat dia yang khas dengan motor beat putihnya, kaos oblong dan celana pendek plus kaca mata yang sepertinya selalu setia kemana pun dia pergi.
7. Banyak bersyukur
Gak usah mengeluh, bisnis jatuh bangun sudah biasa. Yang harus di ingat adalah seberapa besar nikmat yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Dulu kita lahir tak punya apa-apa, sekarang coba tengok, apa - apa sudah punya. Kalau kita selalu bersyukur maka Tuhan akan selalu memberikan tambahan buat kita. Nah lho ... !
8. Jangan menolak amanah yang dititipkan ke kamu.
Eits, omong- omong... Ni orang punya anak angkat 8 anak dan semuanya sekarang udah besar, yang paling muda sekarang berusia 4 tahun. Sempat tanya saya : " Abang minta ke siapa anak-anak itu, apakah semua gak punya orang tua?"  Eh ringan jawabannya, " Aku gak minta, orang lain memberikan kepadaku sejak anak-anak masih bayi dan aku terima tanpa tanya orang tua lengkap atau tidak." Yang namanya dikasih, ya diterima, lha wong aku punya rumah, kerjaan juga ada, buat beli nasi pun ada, alasan apa yang membuat aku menolak pemberian orang, lanjut dia. Dan terbukti aku bisa membesarkan mereka bahkan masalah biaya hidup mereka mengalir begitu saja tanpa aku merasa kekurangan, " imbuh dia.
9. Hargai karyawan Anda
Tegurlah karyawan sewajarnya, dan jangan pelit bilang terima kasih atas usaha terbaik karyawan Anda. Dan jangan lupa, berdoalah buat mereka juga, berlakulah memanusiakan manusia. Ada Rizqi berbagilah dengan karyawan Anda, karena karyawan Anda lah, semua bisa terwujud.

Bagi saya, semua pembicaraan nya sangat luar biasa. Keyakinan yang bulat dan niat ikhlas serta motto hidupnya " selalu bermanfaat buat orang lain " sangat patut dicontoh dan diterapkan.

Salam sukses, Corona tetap ku tolak ... Tapi ku jalan karena memang tak bisa secara online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...