Hari ke - 9
Edisi Sabtu, 14 Maret 2020
BAN MOTORKU BOCOR
Oleh Umi Maisyaroh
Edisi Sabtu, 14 Maret 2020
BAN MOTORKU BOCOR
Oleh Umi Maisyaroh
"Hadeeeh ... Ni waktu dah mau Maghrib, belum sholat ashar, ban motor bocor pula, bener - bener sial deh!" Gerutu ku ketika lihat ban motor kempes. Gegara kerja pingin cepat rampung hingga lupa waktu dan kewajiban tergeser hingga waktu hampir habis. Meski begitu, apapun gerutu dalam hati, langkah tetap menuju ke bengkel dengan harapan ban segera pulih dan motor bisa dibawa kenceng lagi dan yang terpenting ... Hehe, ada kesempatan sholat ashar, ups.
Alhamdulillah, akhirnya ada bengkel yang buka dan menerima motorku untuk segera melakukan penambalan yang ternyata ada sebuah paku agak kecil yang telah menancap di ban motor. Hingga ditempat, akhirnya ban motor langsung dieksekusi dan penuh selidik apa yang akan dilakukan oleh montir itu, "kok paku besar hendak ditancapkan lagi ke ban motorku?" gumamku dalam hati. Setelah tak lama, kemudian dia memasukkan semacam karet dengan dibantu alat seperti jarum tangan. Karet dimasukkan dan kemudian lebihnya dipotong. Dan, taraaaa ... Selesai sudah motorku dan siap tancap gas, Alhamdulillah ...
Sambil fokus pada tancap gas, ada renungan yang terbesit. " Ah, tak selamanya sebuah motor bisa berjalan mulus. Motor pun ada waktu - waktu dimana dia harus dilukai untuk menjalankan tugas selanjutnya. Apalagi manusia, ada waktu- waktu kesedihan, kegalauan atau pun kepahitan yang tanpa kita sadari semua itu menjadi jembatan kita menuju tugas berikutnya, dan bisa jadi kesedihan - kesedihan yang telah menimpa merupakan gerbang kebahagiaan yang sudah berada di depan mata, Aamiin. "Dalam kesulitan ada kemudahan" QS. Al Insyiroh.
So, mari kita sikapi dengan bijak segala sesuatu yang menimpa. Tetap berhusnudzon pada Alloh SWT adalah langkah yang tepat dalam menyikapi sesuatu di luar harapan kita.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar