Hari ke - 2
Edisi Sabtu, 7 Maret 2020
VIRUS MERAH JAMBU
Virus merah jambu ... Ada yang kenal sama virus ini ? Hehehe ... Pastinya ya. Entah dari mana asal julukan itu, yang pasti julukan yang sudah menjalar sejak berpuluh tahun yang lalu. Sekarang, sepertinya udah ganti lagi julukannya tapi tetap memiliki arti yang sama. Yap, arti yang sama yakni terkait rasa cinta yang mulai tumbuh dan berkembang dalam hati. Siapa pun yang terjangkit virus ini pasti happy banget bawaannya, entah tua ataupun muda. Nah, termasuk juga yang masih usia remaja. Bahkan usia remaja yang baru - baru mengalami pubertas pasti deh gak bisa mengelak dari virus yang satu ini.
Edisi Sabtu, 7 Maret 2020
VIRUS MERAH JAMBU
Virus merah jambu ... Ada yang kenal sama virus ini ? Hehehe ... Pastinya ya. Entah dari mana asal julukan itu, yang pasti julukan yang sudah menjalar sejak berpuluh tahun yang lalu. Sekarang, sepertinya udah ganti lagi julukannya tapi tetap memiliki arti yang sama. Yap, arti yang sama yakni terkait rasa cinta yang mulai tumbuh dan berkembang dalam hati. Siapa pun yang terjangkit virus ini pasti happy banget bawaannya, entah tua ataupun muda. Nah, termasuk juga yang masih usia remaja. Bahkan usia remaja yang baru - baru mengalami pubertas pasti deh gak bisa mengelak dari virus yang satu ini.
Berbagi cerita yang sebenarnya seperti cerminan diri sendiri sih, hehehe. Hari ini, suasana kelas ulangan dihebohkan oleh sepucuk surat yang agak lusuh namun tetap tersirat makna rahasia dari si penulis. Surat lusuh yang kemudian terlempar ke kanan dan ke kiri dan sampailah kepada guru yang ada di kelas itu. Tak panjang lebar, akhirnya dibacalah surat tersebut dengan senyum yang mencoba untuk memahami. Dengan suara yang lirih, guru membacanya dan kemudian terdengar riuh suasana. Ternyata ada seorang gadis remaja yang lagi jatuh cinta sama kakak kelasnya. Ah, gadis cilik yang baru kemarin lulus SD sekarang sudah bisa mencintai dengan rasa cinta yang berbeda dari biasanya. Rasa cinta yang kemudian membuat diri salah tingkah, tersenyum tanpa sebab bahkan tiba tiba termenung entah apa yang sedang berputar di benaknya. Gadis cilik kini tumbuh remaja. Masa indah dengan cintanya.
Saya, Anda bahkan orang tua kita pasti pernah mengalami hal tersebut. Sesuatu yang wajar karena itu tumbuh seiring usianya. Namun tetap harus kontrol dari semua pihak. Orang tua, guru bahkan lingkungan ada baiknya berperan sebagai kontrol anak usia remaja yang lagi jatuh cinta. Tidak salah, namun butuh arahan. Butuh penjelasan akan batas - batas kita boleh jatuh cinta pada usia remaja. Karena mereka adalah generasi emas maka jangan biarkan cinta menjadi nafsu yang menghancurkan masa depan. Maka bimbinglah mereka para remaja supaya cinta mereka menjadi jembatan menuju masa depan emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar