Jumat, 13 Maret 2020

TIGA STATUS ANAK

Hari ke - 8
Edisi Jumát, 13 Maret 2020
Oleh Umi Maisyaroh

Munif Chatib dalam buku Orang Tuanya Manusia menyebutkan bahwa : " Anak mempunyai tiga status penting dalam kehidupan, yakni sebagai raja, Pembantu dan Wazir ". Masih dalam buku yang sama disebutkan bahwa Rosululloh SAW pun menjelaskan tentang fase ruang lingkup anak, "Biarkanlah anak - anak kalian bermain dalam tujuh tahun pertama, kemudian didik dan bimbinglah mereka dalam tujuh tahun kedua, sedangkan tujuh tahun berikutnya jadikan mereka bersama kalian dalam musyawaroh dan menjalankan tugas ".

Sangat menarik tulisan tersebut. Tulisan yang mengajak kita sebagai orang tua untuk bisa berperan tepat dalam menghadapi tiga status anak tersebut. Anak adalah harta terbesar kita, karena dengannya kita bisa raih syurga Alloh SWT namun bisa juga sebaliknya, karena anak bisa jadi kita sebagai orang tua terseret ke neraka, Naudzubillah ... Wahai Ayah Ibu mari bersama kita kenali tiga status anak - anak kita, kosongkan gelas dan siap diisi oleh air yang jernih dan menyehatkan, Insya Alloh.

Tiga status Anak, diantaranya :
1. RAJA
Raja, kata yang memiliki arti paling, paling disegani, paling ditakuti, paling hebat dan paling -  paling yang lain. Namun palingnya tetap dalam koridor makhluk ciptaan Alloh SWT. Dengan kata lain, anak dalam status raja minta sepenuhnya dilayani, segala sesuatu harus sesuai dengan kemauannya. Status raja ini ketika anak berusia 0 - 7 tahun (7 tahun pertama). Dalam usia ini anak akan selalu berpikir bermain dan bermain. Setiap apa yang dia lakukan merupakan suatu permainan atau bermain, sehingga dia merupakan raja dalam kerajaan bermain.

2. PEMBANTU
Pembantu merupakan status anak pada usia 7 tahun kedua atau 8 - 14 tahun. Dalam usia ini anak dikatakan sebagai pembantu bukan berarti seperti halnya pembantu orang super kaya atau big bos. Pembantu yang dimaksud adalah anak dalam masa ini senantiasa berada dalam bimbingan dan arahan. Ketaatan pada segala bentuk peraturan sehingga anak harus benar - benar  dalam arahan orang tuanya. Anak butuh bimbingan karena pada masa ini anak mulai belajar mengenal dan memahami peraturan secara detail.

3. WAZIR
Wazir atau seorang menteri pada anak berada pada usia tujuh tahun ketiga dan seterusnya. Dalam usia ini, anak bisa diajak kerjasama dalam menyelesaikan sesuatu pekerjaan. Bahkan bisa diberi sebuah tanggung jawab besar pada seorang anak. Sehingga bisa dikatakan keberhasilan anak - anak dalam menjalankan sebuah amanah pada usia tujuh ke - 3 merupakan hasil kesuksesan orang tua dalam mendidik anak pada usia tujuh tahun pertama.

Maka benarlah kita sering menemukan kata golden age berada pada tujuh tahun pertama. Usia golden age merupakan usia emas. Usia yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Usia yang tak perlu batasan - batasan dalam semua aktivitasnya. Usia dimana anak mulai mencari tahu segala sesuatu yang baru. Usia dimana pendidikan anak merupakan pondasi. Ibarat sebuah bangunan maka pondasi pendidikan anak di masa golden age akan menentukan kekokohan pendidikan anak pada tujuh tahun ke - 3 dan seterusnya.

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...