Kamis, 10 Oktober 2019

Hadiah Terindah

10 Oktober 2019, tanggal istimewaku. Pagi, dengan malu - malu dan seakan jaga jarak, dia mengucapkan : " Happy Birthday, Bu. Semoga Ibu selalu sehat, rizqy melimpah dan sukses selalu " Ah, kalimat indah yang terlepas dari lisan si ganteng sayangku, engkau terkadang buat aku jengkel, mengerutkan dahi, namun hari ini, buat aku tersenyum dan hati berbunga. "Aamiin ...Makasih, sayang" Jawabku untuk dia siswaku. Dan Doa - doa juga sama ku terima dari teman kerja, teman sekolah dan anak - anak didikku yang sudah tersebar ke penjuru dunia. Senyum terindah dan hati berbunga sungguh menjadi sesuatu banget yang mampu membakar optimis menatap masa depan.

Dan spesial banget, di hari ini pun, hadiah teragung telah diberikan Alloh SWT padaku. Lewat para pemimpin yang bagiku, mereka adalah dholim, mereka terkuasai oleh egonya masing - masing. Ku merasa, mereka bangga dengan egonya. Mereka lupa, keegoan mereka sungguh menyakitkan bagi anak buah mereka. Mereka seperti tidak memperlakukan anak buah selayak patner kerja yang keduanya merupakan pihak yang saling mendapat keuntungan. Tapi para pemimpin, merasa anak buah telah banyak diuntungkan oleh mereka. Tanpa sedikit pun menoleh jerih payah perjuangan bawahan mereka selama bertahun - tahun. 

Para pemimpin adalah anugerah dari Alloh SWT. Dari mereka, banyak hal yang dapat diambil pelajaran. Mulai dari karakter masing - masing, Akhlaqnya, Ruhiyahnya, mentalnya, cara komunikasinya, bahkan pola kepemimpinannya. Memiliki pemimpin yang di luar harapan bukanlah sebuah musibah yang kemudian melemahkan semangat kita dalam melangkah ke depan. Pemimpin dengan segala yang ada pada dirinya, merupakan bekal kita untuk perjalanan menuju kesuksesan. Belajar, menuntut ilmu tidak harus berada dalam ruangan kelas, tidak harus berada di sekolah. Namun semuanya bisa kita dapat dari semua yang ada di sekitar kita, termasuk para pemimpin kita. 

Jangan pernah mengeluh dengan segala model pemimpin kita. Namun, anggaplah semuanya adalah arena belajar bersama alam. Jangan engkau surut dalam melangkah hanya karena sikap pemimpin yang negatif. Jangan engkau pandang, hanya pemimpin yang mampu memberikan rizkimu, sehingga engkau sampai terhina di bawah pemimpinmu. Tidak ! Tetap tegak dalam melangkah, ada Alloh SWT yang siap menemani setiap langkahmu. Rizkimu ada pada Alloh SWT, maka bersujudlah dan menangislah kepadaNYA, DIA akan mendengarmu dan akan membelaimu dan yakinlah, engkau akan dibuat senyum olehNYA. 

Tetap tegak melangkah, tetap berdiri tegap. Jangan goyah hanya karena segelintir manusia yang hanya mementingkan ego dan kemudian menginjak harga dirimu. Ah, hidup terlalu hina jika harus tunduk pada pemimpin yang egonya lebih besar dari pada bijaknya.

Salam syukur selalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEINGINAN JELANG TIDUR

  Jangan tanya ya, kenapa? Karena mata sebenarnya tinggal 5 Watt tapi keinginan masih 100 persen.  Dan entah dari mana, saat ini butuh sekal...