KAKAKKU HADIR UNTUKKU
Oleh, Umi Maisyaroh
Gambar di ambil dari https://www.idntimes.com
Hello Ayah Bunda ... bagaimana kabar Anda semua? Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWT, aamiin. Ayah Bunda, seneng rasanya ketika kita di karunia 2 anak atau lebih. Rumah jadi ramai dan pastinya senyum bahagia selalu merebak di kehidupan kita. Meski terkadang ada sedikit ketidaknyamanan atau sesuatu di luar keinginan kita, Ah tapi itu tak sebanding dengan kebahagiaan bersama putra putri kita yang telah Alloh SWT titipkan untuk menemani hari - hari kita. Apalagi ketika anak - anak kita jarak kelahiran antara 3 - 6 tahun atau lebih, pasti beratnya jadi berkurang. Seringkali di tengah - tengah sibuknya kita, anak yang kecil dititipkan pada kakaknya, benar gak bunda ? Pasti benar kan ... Kakak ibarat sebagai penolong akan semua keribetan kita yang memiliki anak kecil. Urusan dapur, pakaian kotor dan mungkin semua tugas kita selesai karena jasa besar kakak. Iya kakak adalah anak tertua kita yang selalu nemani adik - adiknya di saat Ayah Bunda sibuk.
Pernahkah Anda mencuri pandang saat anak - anak bermain bersama? atau sengaja memperhatikan mereka yang tengah asyik bermain ? Di saat itu akan Anda temukan perhatian kakak yang luar biasa kepada adik - adiknya. Perhatian serta menjaga supaya selalu dalam kondisi aman diberikan secara cuma - cuma oleh kakak kepada adik - adiknya. Namun, pada kenyataannya kakak hanyalah seorang anak yang usianya lebih tua sedikit di banding adiknya. Dia tetaplah seorang anak yang pola pikirnya pun masih bertaraf anak - anak. Ingatkah Anda, ketika si adik tiba - tiba menangis karena jatuh terpeleset atau karena si adik yang maunya merebut semua mainan tanpa peduli kakak, dia menangis histeris hingga memaksa Anda sebagai Ayah/Bunda harus menghampirinya. Apa yang Anda katakan seketika itu? Anda marahkah sama kakak? Iya benar, saya pun berharap Anda tidak memarahi apalagi mencemooh kakak dengan mengatakan "Kamu teledor !". Saya berharap Anda dan saya berusaha mendiamkan si kecil dengan melibatkan peran kakak tanpa terucap kata - kata kasar. Dan berlatihlah untuk sering mengucapkan terima kasih atas jasa - jasa kakak dan ajarkanlah si kecil untuk selalu hormat dan menyayangi kakaknya.
Mengajarkan si kecil untuk selalu berbagi dengan kakak dan mengajarkan mencium tangan kakak adalah hal kecil. Tanamkan pada otak dan hati si adik bahwa kakak hadir untukku.Namun jika itu menjadi kebiasaan hingga membentuk karakter, maka hingga dewasa kakak adik akan selalu rukun dan berkasih sayang dengan tetap menjaga hak dan kewajiban masing - masing. Karena karakter bukanlah sesuatu yang instan. Karakter harus dibentuk sedini mungkin supaya lebih kuat melekat pada pribadi anak. Dengan demikian, masa tua kita sebagai Ayah Bunda akan tetap bahagia melihat anak - anak yang selalu bersama dengan rukun dan kasih sayang.
Salam parenting